- Back to Home »
- Teknik Kimia »
- Perbedaan Kimia ( Chemistry ) dan Teknik Kimia ( Chemical Engineering )
Posted by : Gilang Faisal Gunawan
27 Agu 2011
Mungkin si awalnya menyangka sama antara kimia yang murni dan teknik kimia, padahal sesungguhnya sangat bertolak belakang walaupun mereka sama2 kimia......
seperti sama tapi beda itu yang bisa mendeskripsikan KIMIA dan TEKNIK KIMIA, nah kali ini saya akan bahas perbedaan antara KIMIA murni dan TEKNIK KIMIA dan juga prospek kerja setelah menjadi lulusan.....
dari pengertian dahulu
KIMIA ( CHEMISTRY ) : Ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, dan sifat zat atau materi dari skala atom hingga molekul serta perubahan atau transformasi serta interaksi mereka untuk membentuk materi yang ditemukan sehari-hari. Kimia juga mempelajari pemahaman sifat dan interaksi atom individu dengan tujuan untuk menerapkan pengetahuan tersebut pada tingkat makroskopik
TEKNIK KIMIA ( CHEMICAL ENGINEERING ) : Ilmu teknik atau rekayasa yang mempelajari pemrosesan bahan mentah menjadi barang yang lebih berguna, dapat berupa barang jadi ataupun barang setengah jadi. Ilmu teknik kimia diaplikasikan terutama dalam perancangan dan pemeliharaan proses-proses kimia, baik dalam skala kecil maupun dalam skala besar seperti pabrik.
nah dari pengertian mungkin sudah bisa diambil perbedaannya, kita bedah lagi lebih dalam untuk perbedaan kedua masalah ini....
sekarang kita bahas tentang aplikasinya
misalkan kita memiliki rumus A + B -> C + D dalam aplikasi biasanya pembuatan NaCl ( NaOH + HCl -> NaCl + H2O ), yang dipusatkan itu NaCl karena dia tujuannya
nah kalo KIMIA, mereka akan membuat bagaimana NaCl itu banyak dengan berbagai cara tanpa memperdulikan apapun yang penting NaCl itu banyak, bisa dinaikan suhunya, diperbanyak konsentrasinya, tekanan diperbesar atau waktu diperlama.....
sedangkan TEKNIK KIMIA, mereka akan memikirkan cara singkat, murah dan efisien agar dalam proses menghasilkan NaCl yang banyak....
nah dari uraian diatas, Ahli Kimia itu akan bersusah payah mendapatkan NaCl yang banyak walau mengeluarkan uang yang banyak dan waktu yang lama, sedangakan Ahli Teknik Kimia mereka akan mencari cara yang cepat, murah dan menghasilkan NaCl yang banyak dengan mengotak-atik dalam prosesnya bukan hasilnya......
sedangkan TEKNIK KIMIA, mereka akan memikirkan cara singkat, murah dan efisien agar dalam proses menghasilkan NaCl yang banyak....
nah dari uraian diatas, Ahli Kimia itu akan bersusah payah mendapatkan NaCl yang banyak walau mengeluarkan uang yang banyak dan waktu yang lama, sedangakan Ahli Teknik Kimia mereka akan mencari cara yang cepat, murah dan menghasilkan NaCl yang banyak dengan mengotak-atik dalam prosesnya bukan hasilnya......
pembelajarannya selama kuliah
mahasiswa KIMIA murni atau MIPA akan memfokuskan terhadap KIMIA, sedangkan mahasiswa TEKNIK KIMIA akan mempelajari sebagian kimia ( kimia dasar, kimia analitik, kimia organik, dan kimia fisika ) dan kebanyakan Fisika dan Sistem perteknikan.....
mahasiswa KIMIA murni atau MIPA akan memfokuskan terhadap KIMIA, sedangkan mahasiswa TEKNIK KIMIA akan mempelajari sebagian kimia ( kimia dasar, kimia analitik, kimia organik, dan kimia fisika ) dan kebanyakan Fisika dan Sistem perteknikan.....
dalam universitas mahasiswa KIMIA murni akan masuk Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sedangkan mahasiswa TEKNIK KIMIA akan masuk Fakultas Teknik (FT)
sekarang kita liat hasil produksi yang dihasilkan
sekarang kita liat hasil produksi yang dihasilkan
KIMIA : mereka akan menghasilkan produk dalam hitungan gram, ons, atau liter
sedangkan TEKNIK KIMIA : mereka memproduksi produk dalam hitungan ton, barrels, kuintal, dll
jadi TEKNIK KIMIA itu bisa disebut megaproyek karena hasil produksinya sangat besar
sudah banyak yang dijelaskan oleh saya, tapi mungkin ada yang masih bingung mari kita lanjutkan pembahasannya.....
prospek kerja ( yang ditunggu tunggu, buat apa kuliah tapi kalo ga kerja yang layak )
prospek kerja ( yang ditunggu tunggu, buat apa kuliah tapi kalo ga kerja yang layak )
KIMIA : Tenaga peneliti, quality control, supervisor laboratorium, pengolahan limbah, dosen perguruan tinggi, dan pekerjaan yang terkait dengan masalah lingkungan merupakan bidang yang sangat relevan untuk diisi alumni program studi kimia. Disamping itu lulusan program studi kimia memiliki latar belakang pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk bekerja pada perusahaan bidang instrumen dan posisi tertentu pada perusahaan bidang farmasi, dll
TEKNIK KIMIA : Industri Proses Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas, logam, makanan, obat-obatan, dll), Pabrik Pengelolaan Proses Kimia, Jasa Rekayasa (Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan konstruksi, pembangunan pabrik kimia), Instansi Pemerintah, Instansi Pendidikan, Instansi / lembaga penelitian, dll
cukup sudah saya sampaikan.....
(capek ngetiknya... )
NB : walaupun teknik kimia dan kimia berbeda tetapi mereka dapat menjadi suatu tim yang solid dalam suatu pabrik, mereka saling menutupi kekurangannya masing2, jadi tentukan mau masuk teknik kimia atau kimia itu UP TO YOU....
BYE BYE
Sumber :
(capek ngetiknya... )
NB : walaupun teknik kimia dan kimia berbeda tetapi mereka dapat menjadi suatu tim yang solid dalam suatu pabrik, mereka saling menutupi kekurangannya masing2, jadi tentukan mau masuk teknik kimia atau kimia itu UP TO YOU....
BYE BYE
Sumber :
7. Buku Panduan Penyelenggaraan Program Sarjana dan Diploma Fakultas Teknik Universitas Lmpung
8. Dosen Teknik Kimia Universitas Lampung
Wih sangat membantu, makasih banyak
BalasHapusMantavv :3
BalasHapusWalaupun saya agak lemah di fisika
BalasHapustp saya akan nekat ngambil teknik kimia
mau nanya beda teknik kimia d3 sama s1 apa ya???
kimia industri
BalasHapusTerimakasih atas informasinya, good job kak
BalasHapus